Sebel sejadi-jadinya.

Ya Allah, berikan hamba-Mu ini kesabaran yang lebih dari biasanya Ya Allah.
Disini benar-benar sekolah kehidupan, benar-benar extra sabar, benar-benar cukup tau akan semuanya.
Selama ini diam, karna memang gak suka ribut sama akan hal-hal itu. gak penting juga buat diributin.
Gitu aja qo jadi masalah terus, kapan bisa paham dan ngertinya.

Seandainya mereka ikut merasakan dan ngalamin, apa yang kita (pengurus kecamatan) alamin. Pasti mereka gak bisa ngomong itu semua. Mulai dari LRK yang ngumpulinnya agak susah, nanya gak dipikir dulu pertanyaannya, tanggal yang keterlaluan "freak" katanya, surat ijin yang gak mau dibuat, kecamatan dak ada tembusan suratnya, reportase yang gak sesuai format yang ada, semua serba di undur-undur dan gak dikerjain.
Sadar gak c mereka, klo qt itu juga butuh waktu buat ngelola apa yang masuk ke email kkn dan data-data yang ada. Klo semua dikumpulin waktu hari H, qt juga yang kesusahan buat ngolah data segitu banyaknya. Mangnya gampang apa ngolah data-data 18 desa dalam waktu kurang dari 1 hari dan harus dikirim hari itu juga ke lppm.

Woi, qt butuh pengertian dari kalian. kalian mau gak suka sama kita itu urusan kalian, tapi setidaknya kalian paham dan ngerti tentang tugas qt (pengurus kecamatan). Kalian pengen dibantu tapi gak ada kerjasamanya ke kita. Dasar.... Sekarang, terserah sama kalian. Kalian mau buat sukur, gak juga gak masalah, kalo ada masalah, ya kita balikin aja ke kordes.